Huh... balik lagi ke daerah asal Medan bung...!!!!
Wajan ASTRO ala MEDAN
Disini saya mencoba memadukan wajan bolic yang biasa kita kenal dengan menggunakan antenna parabola ASTRO. Ternyata hasil yang diperoleh menggunakan antena ASTRO lebih memuaskan dari pada menggunakan wajan bolic. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena dari pengalaman yang saya dapatkan beberapa hari yang lalu saat membantu teman sekampus yang membangun wajan bolic di daerah kost-kostan dekat kampus.
Ceritanya kost-kostan teman saya tempatnya pelosok dan banyak gedung tinggi atau RUKO (Rumah Toko-RED), jadi waktu menggunakan wajan biasa yang berdiameter 34cm, sinyal yang didapatkan hanya 3 SSID, dengan kekuatan max -84 saat dicek menggunakan NetStumbler. Jadi karena merasa tidak puas, wajan tersebut diganti dengan antena ASTRO yang dibeli dari tukang LOAK (BOTOT-RED) seharga Rp.10.000,-.
Dengan menggunakan sedikit perhitungan dari wajan bolic, dan digabungkan dengan posisi antena ASTRO yang tidak terlalu cekung maka didapat hasil seperti gambar dibawah ini. Untuk meletakkan posisi pipa yang berisi USB wireless. Untuk lebih jelas bisa dilihat disamping. Pipa paralon di potong secukupnya, lalu seperti biasa dibalut dengan alumunium foil untuk memfokuskan sinyal dari USB Wireless yang berada didalam pipa.
Dengan menambahkan sedikit pipa kecil dibagian bawah pipa sebagai tempat dudukan pipa paralon ke antena ASTRO, dan dikencangkan menggunakan baut. Hingga pipa dapat melekat kuat pada posisi FOKUS di antena ASTRO.
Tetapi ada sedikit masalah, antena ASTRO tidaklah seperti antena wajan bolic, karena antena ASTRO lebih berat dan posisi antena tersebut tidaklah bundar seperti wajan, hingga agak sulit untuk memposisikan dengan tiang. Proses ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak dan pemikiran yang melelahkan. Sambil membuka NetStumbler di komputer untuk mengecek kekuatan sinyal yang didapat, sambil mencari arah dan titik fokus yang terkuat saya menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Akan tetapi hasil yang didapat sangat memuaskan. Kami berhasil mendapatkan sekitar 20 AP pada NetStumbler, yang salah satunya adalah HOTSPOT kampus.
Langsung kami mencoba menggunakan program dari TP-LINK bawaan USB Wireless TP-LINK TL-WN321 untuk mengkonekkan dengan HOTSPOT kampus, hasilnya semua langsung automatic untuk IP Address, IP Gateway, dan DNS. Dengan tingkat sinyal dari Netstumbler -68 dan SNR 15.
Akhirnya pengalaman dengan antena ASTRO membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Yang tadinya menggunakan wajan bolic hanya mendapat 3 AP dari NetStumbler kini menggunakan Antena ASTRO, Ap yang dideteksi hingga sekitar 20 AP. Kini teman saya dapat berinternet ria gratis tanpa harus bayar sepeserpun. Dari pengalaman diatas saya simpulkan bahwa penggunaan reflektor yang lebih besar dapat meningkatkan jarak jangkauan yang lebih jauh pula. Akan tetapi perlu diperhatikan untuk kedudukan titik fokus pada antena ASTRO berbeda dengan kedudukan titik fokus untuk antena Wajan Bolic.
Apabila anda berminat dan ingin memesan antena ASTRO BOLIC MEDAN silahkan hubungi saya di Planet_k03@yahoo.com. Dan harap beri komentar yang membangun dari anda.
Wajan ASTRO ala MEDAN
Disini saya mencoba memadukan wajan bolic yang biasa kita kenal dengan menggunakan antenna parabola ASTRO. Ternyata hasil yang diperoleh menggunakan antena ASTRO lebih memuaskan dari pada menggunakan wajan bolic. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena dari pengalaman yang saya dapatkan beberapa hari yang lalu saat membantu teman sekampus yang membangun wajan bolic di daerah kost-kostan dekat kampus.
Ceritanya kost-kostan teman saya tempatnya pelosok dan banyak gedung tinggi atau RUKO (Rumah Toko-RED), jadi waktu menggunakan wajan biasa yang berdiameter 34cm, sinyal yang didapatkan hanya 3 SSID, dengan kekuatan max -84 saat dicek menggunakan NetStumbler. Jadi karena merasa tidak puas, wajan tersebut diganti dengan antena ASTRO yang dibeli dari tukang LOAK (BOTOT-RED) seharga Rp.10.000,-.
Dengan menggunakan sedikit perhitungan dari wajan bolic, dan digabungkan dengan posisi antena ASTRO yang tidak terlalu cekung maka didapat hasil seperti gambar dibawah ini. Untuk meletakkan posisi pipa yang berisi USB wireless. Untuk lebih jelas bisa dilihat disamping. Pipa paralon di potong secukupnya, lalu seperti biasa dibalut dengan alumunium foil untuk memfokuskan sinyal dari USB Wireless yang berada didalam pipa.
Dengan menambahkan sedikit pipa kecil dibagian bawah pipa sebagai tempat dudukan pipa paralon ke antena ASTRO, dan dikencangkan menggunakan baut. Hingga pipa dapat melekat kuat pada posisi FOKUS di antena ASTRO.
Tetapi ada sedikit masalah, antena ASTRO tidaklah seperti antena wajan bolic, karena antena ASTRO lebih berat dan posisi antena tersebut tidaklah bundar seperti wajan, hingga agak sulit untuk memposisikan dengan tiang. Proses ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak dan pemikiran yang melelahkan. Sambil membuka NetStumbler di komputer untuk mengecek kekuatan sinyal yang didapat, sambil mencari arah dan titik fokus yang terkuat saya menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Akan tetapi hasil yang didapat sangat memuaskan. Kami berhasil mendapatkan sekitar 20 AP pada NetStumbler, yang salah satunya adalah HOTSPOT kampus.
Langsung kami mencoba menggunakan program dari TP-LINK bawaan USB Wireless TP-LINK TL-WN321 untuk mengkonekkan dengan HOTSPOT kampus, hasilnya semua langsung automatic untuk IP Address, IP Gateway, dan DNS. Dengan tingkat sinyal dari Netstumbler -68 dan SNR 15.
Akhirnya pengalaman dengan antena ASTRO membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Yang tadinya menggunakan wajan bolic hanya mendapat 3 AP dari NetStumbler kini menggunakan Antena ASTRO, Ap yang dideteksi hingga sekitar 20 AP. Kini teman saya dapat berinternet ria gratis tanpa harus bayar sepeserpun. Dari pengalaman diatas saya simpulkan bahwa penggunaan reflektor yang lebih besar dapat meningkatkan jarak jangkauan yang lebih jauh pula. Akan tetapi perlu diperhatikan untuk kedudukan titik fokus pada antena ASTRO berbeda dengan kedudukan titik fokus untuk antena Wajan Bolic.
Apabila anda berminat dan ingin memesan antena ASTRO BOLIC MEDAN silahkan hubungi saya di Planet_k03@yahoo.com. Dan harap beri komentar yang membangun dari anda.
14 comments:
kira2 berapa duit tuh harganya om..
harga yang mana ni omz.? klo antena astronya bisa dibeli ditoko loak.. atau botot, harganya berkisar antara 10rb s/d 50rb.
harga jadinya brp bro ?
Harga jadinya bisa bervariasi mas, tergantung dari USB wifi yang digunakan. Saya menggunakan USB wifi Merek D-LINK DWA 110, dengan Chipset Ralink. Saya menghabiskan dana kurang lebih 500rb, harga USB = 300rb, tiang, pipa, kabel, antena astro bekas, kawat untuk tiang, penangkal petir, dan sesajen rokok @mild sebungkus.. :D
bisa gak pesen hanya antena jadinya aja gak pake di pasang .... bisa ngirim ke sulawesi gak ??
Tapi, bila anda binggung mengenai pemesanannya, saya bisa membantu pemesanan antena ke www.jaylangkung.com
:)
salam deni, medan
wireless ane yg tplink 108M cepat panas... kalau d link tu cepat panas gag?
sebenarnya sama juga sih cepat panas, tapi walaupun panas, kecepatannya gag langsung nurun drastis, gak seperti TP-link yg througputnya (kecepatan data sesungguhnya) langsung ngedrop klo udah kepanasan.
Tapi bisa kok diatasi masalahnya mas, dengan menambahi heatsink/pendingin di IC-nya tapi wajib dibongkar dan hilang garansi. :)
Horas dulu ah.! Bang ane mau pesen nich !! Kira2 brapa duit ye!!? n brapa meter tinggi minimalx antena astro agar mendapat AP yg bgus....
askum, lam knal dlu bro, gW NAZLI BRO NAK P.mandala, w sbnerx mau bwat wjanbolik, tpi w pkir2 pke wjan keliatan norak anech gtoe, jdi w mau pke antena astro aja, msi ada gak bro stok antena astro lu, w pesen 1 dunk, hub gw ye 085361067579, bro ktinggian pemasangan antenax minimal brapa meter yach??
askum, lam knal dlu bro, gW NAZLI BRO NAK P.mandala, w sbnerx mau bwat wjanbolik, tpi w pkir2 pke wjan keliatan norak anech gtoe, jdi w mau pke antena astro aja, msi ada gak bro stok antena astro lu, w pesen 1 dunk, hub gw ye 085361067579, bro ktinggian pemasangan antenax minimal brapa meter yach??
walaikum salam
maaf bro..!!! klo antena astro dah langka sekarang didapat, jadi yang ada tinggal antena wajan bolic aja. Klo ketinggian antena tergantung lokasi aja, karena klo padat dengan gedung tinggi, yah wajib tinggi antenanya dan sebaliknya!
Saya salut dengan eksperiment anda bro...yang sudah mencoba mengganti wajan dgn antena Astro. Nah sekarang kalau anda berkenan bereksperimen lagi, bagaimana kalau USB Wirelessnya diganti dgn modem USB untuk GSM atau CDMA yang cukup banyak digunakan sekarang ini bro.
Ini hanya sekedar saran saja bro
Terima kasih
wah rada sulit kalau untuk gsm dan cdma mas ..... bisa aja sampeyan kie.....
Saya masih coba buat pake AP ..... tambah siiip khan....
coba pake AP mas ...... nembak hotspot lebih mak nyussss
Post a Comment